2 Batu Bata Jelek dalam Hidup

Saat kita memutuskan untuk menghancurkan sebuah tembok bata indah hanya karena 2 bata jelek, pikirkan lah lagi.
---------------------
Hidup itu seperti menyusun sebuah tembok batu bata,
Pada saat kita sadari ternyata ada 2 batu bata yang susunannya sangat jelek.
Sangat jelek sehingga kita merasa kehadiran 2 batu bata itu telah merusak seluruh jerih payah yang kita lakukan selama ini,.
Sangat ingin mencongkelnya keluar lalu menggantikannya dengan yang lebih baik.Tapi itu hal yang mustahil, dinding itu sudah terlanjur terbentuk dengan sedemikian kerasnya.
Atau dapatkah kita hancurkan saja dan
memulai lagi membangun dari awal sebuah tembok batu bata yang sempurna?
Adilkah itu?
Adilkah ketika kita berusaha menghancurkan sebuah tembok batu bata yang telah kita bangun dengan penuh kesabaran dan pengorbanan hanya karena 2 buah batu bata yang sangat jelek?
Menghancurkan susunan 998 buah batu bata yang indah hanya karena 2 bata yang jelek? Apa ini yang kita harapkan?
Padahal 2 hal buruk tidak berarti apapun daripada dari 998 hal indah lainnya.
Padahal setiap orang pun memiliki 2 batu bata jelek dalam hidup yang dijalaninya.
Tapi bukan berarti kita harus menghancurkannya? Bagaimana bisa?Kenapa tidak mencoba untuk belajar memperbaiki kesalahan yang ada sehingga suatu saat nanti, kita dapat membangun sebuah tembok batu bata yang indah dalam hidup kita.
dikutip dari "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya - Ajahn Brahm" cerita pertama.

by Aditia Putra on FB

(lihat catatan asli versi FB? klik di sini)